Koperasi Siswa (KOPSIS) Tunas Harapan merupakan salah satu ekstrakulikuler yang ada di SMA Negeri 2 Tasikmalaya yang bergerak di bidang managamen perniagaan. Dimana tujuan diadakannya ekskul ini adalah untuk memenuhi segala kebutuhan siswa-siswi SMA Negeri 2 Tasikmalaya. Ekstrakulikuler KOPSIS Tunas Harapan didirikan pada tanggal 11 September 1986. sesuai dengan keputusan Kepala Kantor Departamen Kodya Tasikmalaya No. 130/KDK. 1015/41/IX/1986 tentang pengakuan koperasi sekolah. Selain bergerak di bidang managemen keniagaan, KOPSIS Tunas Harapan pun memberikan pelatihan kepada siswa-siswi yang ada di SMA Negeri 2 Tasikmalaya tentang kewirausahaan. Agar siswa-siswi tersebut memiliki keterampilan serta wawasan yang memadai andai kata menempuh jalur dunia usaha kelak.
Ekstrakulikuler ini sama halnya dengan ekstrakulikuler lain. Ekstra ini merupakan Ekstra yang baru di SMA Negeri 2 Tasikmalaya. Walaupun baru, namun telah banyak peminatnya. Hal ini terbukti dengan banyaknya siswa atau siswi SMA Negeri 2 Tasikmalaya yang mendaftar.
“Hidup tanpa seni” itulah pepatah lama yang terus melekat di hati seluruh warga SMA Negeri 2 Tasikmalaya. Organisasi ini bergerak dalam pengembangan bakat seni siswa dari mulai seni modern, sampai seni tradisional. Pada periode sekarang organisasi ini diketuai oleh Kadarizka B. dari kelas XI IS 1 dan wakilnya Citra XI IS 2. Tahun 1991, sekolah merintis berdirinya organisasi yang bergerak dalam bidang seni. Tahun itu juga, lahir teater Elips yang nantinya bakal menjadi titik tonggak mengorbitnya Dekressi. Angkatan-angkatan pertama Elips yang masih memiliki semangat 45 berhasilmenjadikan Elips juara di beberapa acara seni, malah sempat membawa nama SMA Negeri 2 Tasikmalaya ke dunia teater Bandung. Tahun1995/1996-an adalah puncak prestasi teater Elips. Saat tahun 1999, Elips dalam keadaan goyah, akhirnya Dekressi waktu itu masih gak rukun sama Elips. Tapi waktu berjalan cepat, hingga akhirnya Depot Kreasi Seni Siswa berjalan bersam Elips. Keputusan akhirnya, Dekressi menjadi induk sub-sub seni di SMA Negeri 2 Tasikmalaya dan memiliki tiga sub kegiatan pokok, yaitu : 1. Tradisional yang bernama ‘Martha Rucita Sari’ 2. Non tradisional atau semi moder yang bernama ‘Madita Voice’ 3. Teater sekolah yang bernama Elips. Elips adalah sebuah nama yang tercetus secara spontan yang wujudnya sebuah lingkaran tidak sempurna, yang berarti sebuah karya yang tidak sempurna (selesai). Inilah yang membuat mereka terus dan terus berkarya. Saat pertama kali berdiri, Dekressi memiliki program unggulan seperti GRANAT (Gebyar Band Se-Priangan Timur). Tapi hanya dilaksanakan selama satu decade saja. Tahun dulu Dekressi kembali merintis Parade Band antar kelas tang terbilang sukses. Kegiatan Dekressi terpaut pada kegiatan seni, seperti pentas kolaborasi teater tradisional sekaligus band sehingga menjadi sajian yang lain. Pada intinya Dekressi adalah semangat untuk berseni para siswa-siswi SMA Negeri 2 Tasikmalaya.
Organisasi ini berdiri di kampus SMA Negeri 2 Tasikmalaya pada tanggal 17 September 1989. Organisasi ini bergerak dalam bidang kemanusiaan. Banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi ini dan salah satu kegiatannya adalah Lomba Lintas Alan dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (L2AP3K) tingkat Madya dan Wira se-Priangan Timur. Karena prestasi yang diraihnya, PMR di sekolah kita ini mendapatkan acungan jempol dari pihak sekolah. Tidak hanya prestasi yang unggul di PMR, tapi antara pengurus dan anggota sangat dekat sekali, dan kami sering berkumpul di base came PMR untuk menambah kekompakan kami. Untuk periode sekarang, organisasi ini di ketuai oleh Ihsan Khairurahman dari kelas XI IA 6
Kegiatan Ekskul ini telah dimulai sejak tahun 1990/1991. organisasi ini telah mengikutibeberapa pertandingan besar dan hasilnya pun tidak sia-sia karena meraih prestasi yang cukup gemilang.
Bandung Karate Club atau bina Ksatria Dojo SMA Negeri 2 Tasikmalaya ini telah dirintis sejak tahun 1974 oleh siswanya sendiri yaitu Kang Toni. Beberapa tahun BKC Dojo SMA Negeri 2 Tasikmalaya mengalami kafakuman. Namun dirintis kembali oleh Kang Irfan dan Kang Wendi. Keduanya adalah alumni SMA Negeri 2 Tasikmalaya angkatan 2003/2004. pelatihnya adalah Andie Gumilar. Akhirnya BKC SMA Negeri 2 Tasikmalaya diresmikan kembali pada tanggal 19 September 2001. Pada awalnya, organisasi ini hanya sebagai ekstrakulikuler di sekolah. Akan tetapi, seiring diberlakukannya KBK di sekolah dan sebagai Sekolah Standar Internasional, BKC pun dijadikan sebagai salah satu program unggulan non akademik di sekolah. Dan pelatih saat ini adalah Kang Yadi Mulyadi dengan tingkatan, dan III BKC. Berkat keuletan dan ketekunan dalam berlatih, tim BKC dari sekolah kita pun telah meraih beberapa kejuaraan diantaranya : Juara Grand Champion BKC se-Indonesia Juara I AMPI Cup se-Priangan Timur Juara I kejuaraan Karate Terbuka Walikota Cup III Juara II Junior +60kg/pi Kejuaraan Karate Terbuka Walikota Cup III Juara I Junior -60kg/pi Kejuaraan Karate Terbuka Walikota Cup III Juara II Junior -60kg/pi Kejuaraan Karate Terbuka Walikota Cup III Juara Komite Beregu Kejuaraan Karate Terbuka Walikota Cup III Juara II Kata kejuaraan POR BKC antar Kecamatan se-Kab. Tasikmalaya dan Antara Se-Kota Tasikmalaya Pada periode 2007/2008 BKC diketuai oleh Ari dari kelas XI IA 6 dan wakilnya Wildan Abdurrahman dari kelas yang sama.
Pada periode sebelunnya PSM 261 terasa fakum karena kurangnya minat siswa terhadap bepak bola. Ekskul yang pada awalnya bukan bernama PSM 261 perunahan struktur menjadi lebih keorganisasian. Organisasi ini mendapat dukungan dari Kepala Sekolah. Sekolah pun menyanggupi memberi fasilitas kepada PSM 261 berupa lapangan bola, seragam, dan yang paling penting pelatih. Target utama PSM 261 adalah masuk ke divisi III Liga Persitas. Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, PSM 261 banyak melakukan pertandingan-pertandingan uji coba dengan club lain. Tiap tahunnya PSM suka mengadakan Liga Marta, yaitu pertandinagn sepak bola antar kelas. Organisasi ini diketuai oleh Taji Feby dari kelas XI 6 dan wakilnya Diky dari kelas XI IA 3 dan Adrian dari kelas XI IA 6.
